Halaman

Rabu, 11 Juli 2012

Wacana Alam



Tugas Akhir Mata Kuliah Wacana
BENCANA DI INDONESIA SEBAGAI WACANA ALLAH DALAM ALQURAN

PENDAHULUAN
Bencana alam adalah konsekwensi dari kombinasi aktivitas alami (suatu peristiwa fisik, seperti letusan gunung, gempa bumi, tanah longsor) dan aktivitas manusia. Karena ketidakberdayaan manusia, akibat kurang baiknya manajemen keadaan darurat, sehingga menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan struktural, bahkan sampai kematian. Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan untuk mencegah atau menghindari bencana dan daya tahan mereka. Pemahaman ini berhubungan dengan pernyataan: "bencana muncul bila ancaman bahaya bertemu dengan ketidakberdayaan".
Dengan demikian, aktivitas alam yang berbahaya tidak akan menjadi bencana alam di daerah tanpa ketidakberdayaan manusia, misalnya gempa bumi di wilayah tak berpenghuni. Konsekuensinya, pemakaian istilah "alam" juga ditentang karena peristiwa tersebut bukan hanya bahaya atau malapetaka tanpa keterlibatan manusia. Besarnya potensi kerugian juga tergantung pada bentuk bahayanya sendiri, mulai dari kebakaran, yang mengancam bangunan individual, sampai peristiwa tubrukan meteor besar yang berpotensi mengakhiri peradaban umat manusia.
Namun demikian pada daerah yang memiliki tingkat bahaya tinggi serta memiliki kerentanan/kerawanan yang juga tinggi tidak akan memberi dampak yang hebat/luas jika manusia yang berada disana memiliki ketahanan terhadap bencana. Konsep ketahanan bencana merupakan valuasi kemampuan sistem dan infrastruktur-infrastruktur untuk mendeteksi, mencegah & menangani tantangan-tantangan serius yang hadir. Dengan demikian meskipun daerah tersebut rawan bencana dengan jumlah penduduk yang besar jika diimbangi dengan ketetahanan terhadap bencana yang cukup.
Disadari atau tidak, sesungguhnya bencana-bencana yang terjadi di Indonesia membentuk sebuah orkestra yang memberikan ilustrasi tentang arti sebuah kehidupan. Dimulai bencana Tsunami Aceh 26-12-2004 sampai  banjir bandang Wasior 4-10-2010, terdapatlah sebuah orkestra dari ayat Alquran.
Sebenarnya semua bencana ini adalah suatu wacana dari Allah SWT yang telah tercantum pada ayat-ayatNya. Melalui bencana yang Allah kirimkan, sesungguhnya Dia hendak menyampaikan pesan kepada manusia yang mulai meninggalkan kewajibannya. Sesuai dengan firman Allah: “Dan tidak Aku (Allah) ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.” Dalam hal ini Tuhan berperan sebagai penutur, manusia adalah sebagai petuturnya, dan bencana sebagai tuturannya.

PEMBAHASAN
            Berikut ini akan diulas bencana alam dalam kaitannya dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur’an. Bencana alam yang terjadi di Indonesia mulai bencana Tsunami Aceh 26-12-2004  sampai  banjir bandang Wasior 4-10-2010:
1.      Alquran dan  Tsunami Aceh 26-12-2004
Dan tiadalah bintang-bintang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat-umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun di dalam Al Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.(QS. 6:38), ::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Surat 6 ayat 38 adalah sebuah ayat yang menjelaskan semua kejadian di muka bumi ini telah tercatat dalam sebuah kitab induk (lauful mahfud), semua mahluk hidup pada hakikatnya akan kembali kepadaNya.
2.      Alquran dan  Tsunami Pangandaran 17-7 -2006
Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.(QS al-an’am:44), ::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Surat 6 ayat ke 44 adalah ayat yang menjelaskan tentang sebuah peristiwa yang dilupakan ( pada masa kini, tersebutlah gempa yogya dan lumpur lapindo dimana saat heboh dengan pemilihan miss universe dan merapi tidak jadi meletus)
3.      Alquran dan  Lumpur Lapindo Meledak  22- 11-2006
Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi ; maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang . Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata. (QS 22:11),
Alquran surat 22 ayat 11, sesuai tgl ledakan lumpur lapindo, dimana ledakan lapindo ini menunjukkan sebuah bencana unik di muka bumi ini yang dengan bencana itu, diharapkan umat manusia lebih mendekatkan diri kepadaNya, kenyataannya, lumpur lapindo yang terjadi justru diperparah dengan ritual ritual klenik yang mengulang pada ritual mbah merapi sebelum gempa yogya.
4.      Alquran dan Pesawat Adam Air Jatuh  1-1-2007
Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: Kemudian Dia bersemayam di atas ‘arsy  Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya . Dan Dia bersama kamu di mama saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.( QS 57:4) ::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Surat ke 57 ayat ke 4, sesuai dengan kode Adam Air yang Jatuh, dimana kode itu adalah KI 574, surat ini menerangkan kepada kita semua akan kejadian nyata baik yang ada di bumi bahkan di perut bumi sekalipun, beserta kejadian yang di langit (pada masa kini adalah pesawat). Kesemuanya menegaskan tentang keberadaan Allah SWT .
5.      Alquran dan Jakarta Banjir Besar  2-2-2007
Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air  dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah , padahal kamu mengetahui. (QS 2:22)
Surat ke 2 ayat 22, sesuai dengan tgl banjir jakarta yang terjadi tgl 2 bulan 2 adalah sebuah ayat tentang air hujan, sebenarnya air hujan itu membawa berkah, namun bisa menjadi tidak berkah manakala kita adakan sekutu-sekutu bagi Allah swt, seperti pada masa itu, sekutu yang tampa pada kejadian gempa yogya, lumpur lapindo, tsunami pangandaran dan terakhir adalah pencarian adam air yang melibatkan ritual-ritual tertentu.
6.      Alquran dan Bencana Beruntun Longsor NTT, Gempa Sumbar dan Garuda Jatuh
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (QS 2:155)
Surat ke 2 ayat ke 155, sesuai dengan datangnya bencana beruntun, 1-1-2007 Adam Air Jatuh, 2-2-2007 Jakarta Banjir Besar, 3-3-2007 NTT longsor, 6-3-2007 Gempa Sumbar dan 7-3-2007 Garuda Jatuh yang menunjukkan kepada kita, bahwa bencana itu adalah cobaan yang telah dituliskan. 

7.      Alquran dan Bencana Gempa Bengkulu 12-9-2007
Telah pasti datangnya ketetapan Allah  maka janganlah kamu meminta agar disegerakan  nya. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan. (QS 16:1) ::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Surat ke 16 ayat ke 1, sesuai dengan gempa bengkulu yang pertama terjadi tgl 4-4-2007 kemudian terjadi lagi tgl 12-9-2007 sebagai 161 hari lamanya, ayat itu menunjukkan kepada kita bahwa ketetapan hari kiamat sudah pasti, sebagaimana kiamat kecil berupa gempa bumi seperti gempa bengkulu itu yang telah ditampakkan dalam tgl yang kembar sebelum terjadinya kemudian di-ikuti kejadian demi kejadian aneh, hingga akhirnya gempa itu membawa korban.
8.      Alquran dan Bencana Situ Gintung  27-4-2009
Dan kamu akan melihat kebanyakan dari mereka  bersegera membuat dosa, permusuhan dan memakan yang haram .Sesungguhnya amat buruk apa yang mereka telah kerjakan itu. (QS 5:62)
Surat ke 5 ayat ke 62 sesuai dengam bencana terakhir yang tercatat sebagai gempa Bengkulu 12-9-2007, maka 562 setelah itu, terjadilah situ gintung yang terjadi tgl 27-maret-2009, sesuai sifat saat itu, dimana banyak orang yang bersegera dalam dosa, suap, korupsi sirik dengan air ponari dsb)
9.      Alquran dan Bencana Gempa Tasikmalaya   2-9-2009
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.Tetapi jika kamu menyimpang  sesudah datang kepadamu bukti-bukti kebenaran, maka ketahuilah, bahwasanya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS 2:208-209)
Surat ke 2 ayat 208-209, ayat ini diambil sesuai dengan kejadian gempa tasikmalaya yang terjadi tgl 2-9-2009, dimana surat ke 2 ayat 209 itulah sebagai tunjukkan ketika dalam gempa bumi tasikmalaya itulah sebagai  Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana
10.  Alquran dan Bencana Gempa Padang  30-9-2009
Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat  oleh orang-orang sebelum mereka? orang-orang itu adalah lebih kuat dari mereka  dan telah mengolah bumi  serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka Allah sekali-kali tidak berlaku zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri sendiri. (QS 30:9)
Surat ke 30 ayat ke 9 sesuai dengan tgl terjadinya gempa padang, yang menyatakan secara generik akan sebuah kebinasaan dikarenakan faktor kezaliman yang telah berlaku sebelumnya. Ketika gempa padang terjadi, maka sesungguhnya pelajaranNya tentang gempa bisa di minimalkan korban jiwa ketika kita berlaku adil.
11.  Alquran dan Bencana Banjir Bandang Wasior  4-10-2010
Hanya kepadaNyalah kamu semuanya akan kembali; sebagai janji yang benar daripada Allah, sesungguhnya Allah menciptakan makhluk  pada permulaannya kemudian mengulanginya  kembali , agar Dia memberi pembalasan kepada orang-orang yang beriman dan yang mengerjakan amal saleh dengan adil. Dan untuk orang-orang kafir disediakan minuman air yang panas dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka. (QS 10:4) ::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Surat ke 10 ayat 4 menerangkan arti sebuah siklus, semua mahluk akan terkena siklus sebagai bentuk keadilan yang general. Surat ini diambil dari tgl terjadinya banjir wasior 4-10-2010 yang merupakan sebuah kebalikan dari peristiwa sebelumnya, dimana presiden polandia meninggal karena kecelakaan pesawat tgl dan bulan kebalikan dari banjir wasior yakni tgl 10-4-2010.


SIMPULAN
            Dari uraian diatas dapat diambil banyak pelajaran. Diantaranya adalah, pertama Allah tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaNya, sesuai firmanNya “Wamaa kholaqtul jinna wal insa illa liya’buduun.”  Pelajaran selanjutnya adalah mengenai sanksi atau akibat dari manusia yang tidak mematuhi perintahNya. Allah mengirimkan bencana kepada manusia bukannya tanpa tujuan. Melalui bencana, Allah ingin menyampaikan pesan kepada para manusia bahwa Dia ada.
            Semua bencana yang Allah turunkan sebenarnya sudah tertuang dalam ayat-ayatNya. Tinggal bagaimana cara kita memahami dan mengerti tanda-tanda yang Allah sampaikan melalui firmanNya dalam Alquran. Untuk memahami dan mengerti, tentunya tidak bisa hanya dengan berpangku tangan saja. Kita harus banyak-banyak membaca Alquran untuk benar-benar memahami isinya. Dalam artian, kita wajib beribadah kepada Allah untuk berikhtiar menghindari bencana dariNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar